Sate klathak pak bari – Siapa yang nggak tau film Indonesia yang fenomenal Ada Apa Dengan Cinta (AADC). Film keluaran tahun 2002 tersebut, belum lama ini kembali mengguncang layar lebar dengan kelanjutan cerita cinta antara Rangga (Nicholas Saputra) dan Cinta (Dian Sastro) dengan judul yang sama (season 2) yaitu AADC 2. Film yang banyak mengambil shooting di Kota Jogja ini tentunya di sambut hangat oleh para penikmatnya, terutama warga Jogja.
Lokasi-lokasi shooting AADC 2 ini, kini ramai dikunjungi para wisatawan. Ada satu scene dalam film tersebut, dimana Rangga mengajak Cinta untuk makan malam di warung makan dengan menu sate kambing khas Jogja. Sebelum adanya film AADC 2 tersebut, sebenarnya warung makan tersebut sudah banyak dikenal, apalagi tempat tersebut menjadi warung makan favorit Riri Riza dan Mira Lesmana.
Karena penasaran, banyak wisatawan yang berlibur ke Jogja ingin mencicipi makan malamnya “Mas Rangga dan Mbak Cinta” kala itu. Warung makan tersebut bukanlah warung makan mewah, melainkan sederhana yang letaknya berada di tengah pasar. Meskipun sederhana, tapi jadi saksi bisu cerita cintanya Rangga dan Cinta loh, di film AADC 2.Adalah Sate Klathak Pak Bari, tempat makan dengan sajian olahan daging kambing paling dicari di Jogja.
Lokasi dan Rute Sate Klathak Pak Bari
Lokasinya berada di Jalan Kedaton, Desa Pleret, Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Imogiri, Bantul. Tepat 12 km dari pusat Kota Jogja ke arah selatan. Dapat di tempuh sekitar 25-30 menit dengan sewa mobil matic jogja lepas kunci.
Jam Buka
Warung Sate Kltahak Pak Bari ini buka setiap hari mulai pukul 18.30-02.00 dini hari (atau sampai persediaan bahan utamanya habis). Jika Anda ingin sekali mencicipi kelezatan sate klathak ini, kami sarankan untuk datang lebih awal. Karena jika Anda datang terlalu malam, tempatnya sudah ramai pengunjung dan antriannya juga mengular.
Menu Makanan Sate Klathak
Pak Bari sebagai pemilik usaha kuliner hits tersebut, tidak hanya menyediakan sate klathak (Rp 20.000 per porsi) saja, melainkan berbagai olahan daging kambing, yaitu tongseng kambing (Rp 25.000per porsi), Tongseng Buntut Kambing (Rp 25.000per porsi) dan gulai kambing. Untuk minumannya, beliau menyediakan teh dan jeruk (es/hangat) gula batu dengan harga Rp 2.000-Rp 5.000.
Dengan harga yang cukup terjangkau, Anda sudaah bisa merasakan nikmat dan lezatnya sate klathak, makan malamnya Rangga dan Cinta. Menu makanan tersebut akan semakin nikmat jika dipadukan dengan nasi pulen yang panas. Aduh, bikin laper yaaa….
Keunikan
Mendengar nama makanannya saja sudah cukup membuat orang penasaran, apalagi rasanya. Nama klathak, diambil dari suara yang dihasilkan ketika sate sedang dibakar. Pasti mengeluarkan suara “klathak-klathak”, oleh karena itu diberi nama sate klathak. Namun, ada versi lain dari sang pemilik. Dulunya, beliau pernah menempelkan biji melinjo pada potongan daging yang akan di sate. Biji melinjo tersebut dalan bahasa Jawa disebut klathak. Jadi asal mula nama klathak terdapat dua versi. Terlepas dari itu, kini sate klathak menjadi primadonanya kuliner Jogja. Anda wajib coba!
Gak seru kalu ke jogja belum rasain: Bakmi Jowo Mbah Mo
Sate Kltahak Pak Bari ini berbeda loh dari sate kambing lainnya. Bedanya, tusuk sate yang Pak Bari gunakan bukan tusuk sate bambu melainkan jeruji motor. Wah, kok bisa ya? Jeruji yang terbuat dari besi tersebut bersifat menghantarkan panas dengan baik. Sehingga digunakan untuk tusuk sate agar daging sate mateng secara merata. Pastinya, tidak akan membuat daging kambing menjadi alot, justru akan lembut dan mudah dikunyah.
Sate kambing Pak Bari ini juga tidak menggunakan bumbu sate pada umumnya, seperti kecap plus potongan cabe rawit atau bumbu kacang. Tapi hanya menggunakan garam yang beliau bubuhkan saat sate di bakar. Cara makannya pun cukup unik. Sate yang telah dihidangkan, dipadukan dengan kuah gulai. Rasanya, memanjakan lidah, kelezatan yang tiada duanya.
Keunikan lainnya, alat bakarnya pun tetap tradisional. Tidak menggunakan kompor gas, melainkan menggunakan tungku dan dibakar menggunakan arang. Cara masak inilah yang menambah citarasa sate klathak Pak Bari ini menjadi sempurna.
Mampir juga yuk ke: Kedai Rakjat Djelata
Kami yakin Anda penasaran dengan sajian menu istimewa dari Pak Bari, sate klathak. Bagi Anda yang sedang berlibur di Jogja, wajib mencicipi sate klathak Pak Bari. Datanglah bersama pasangan, agar Anda juga bisa merasakan syahdunya makan malam Rangga dan Cinta saat itu.
Sedikit tips untuk Anda yang ingin mampir ke warung Pak Bari, datanglah lebih awal. Ada baiknya datang satu atau dua jam sebelum Pak Bari membuka warungnya. Jika Anda pulang dari liburan di Gunungkidul sebaiknya lewat jalan Panggang-Siluk-Imogiri, jika ingin menikmati makan malam sate klatak ini.
Selamat mencoba…..